nusakini.com--Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bersama Menteri PU-PERA Mochamad Basoeki Hadimoeljono membahas pembentukan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) di Kick Off Meeting Komite Tapera yang dilaksanakan di Hotel Borobudur, Selasa (4/4).

• Besaran Iuran Tapera Akan Diatur Peraturan Pemerintah
• Pembentukan Komite Tapera Sesuai Amanat UU Nomor 4/2016
• Pembentukan BP Tapera Ditargetkan Selesai Akhir 2016
• Komite Tapera Akan Segera Terbentuk
• Butuh Rp.500 T Untuk Realisasikan Kebutuhan Perumahan Skala Nasional

Beberapa hal yang dibahas adalah transisi Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil (Bapertarum-PNS) ke BP Tapera dan komposisi Panitia Seleksi untuk memilih Komisioner BP Tapera. 

“Jadi yang kita lakukan sekarang adalah persiapan. Sekretariat akan memfinalkan persiapan transisi itu. Organisasi sekretariatnya, neraca Bapertarum dan saham awalnya yang dibutuhkan BP Tapera, sehingga kita memiliki kejelasan dari sisi jumlah asetnya, berapa jumlah tenaga kerjanya, fungsinya seperti apa dan aset awalnya harus berapa” jelasnya. 

Sesuai UU Tapera Nomor 4 Tahun 2016, Komite Tapera menjalankan fungsi sebagai perumus dan penetap kebijakan umum dan strategis pengelolaan Tapera. Tidak hanya itu, Komite Tapera juga mengevaluasi pengelolaan Tapera, mengawasi BP Tapera dan melaporkan hasil evaluasi pengelolaan Tapera kepada Presiden RI. (p/ab)